いらっしゃいませ. kalau
anda pernah
datang di Jepang,
walaupun hanya
selama 4 jam di airpot
untuk transit saja,
pasti pernah
dengar. Berasal
dari いらっしゃりませ, り berubah
menjadi い.
いらっしゃる adalah
尊敬語 (そんけいご) /
kata santun いる,
行(い)く,
来(く)る.
ませ bentuk
perintah ます.
Sekarang bentuk
perintah ます tidak
digunakan lagi
terkecuali dalam
beberapa ungkapan
khusus untuk
pembicaraan komersial.
Jadi artinya
来(き)なさい
atau “datanglah.”
Tetapi karena
尊敬語(そんけいご) kalau
bahasa kini
akan menjadi
来てください.
Singkatan
いらっしゃい juga disebut
untuk memikat
pembeli. いらっしゃい!Penjual
di toko ikan
selalu giat
dan gembira.
Enak di telinga.
Penggunaan ini
masih wajar
tetapi sebagai
kebaiasaan kata
ini sekarang
disebut terhadap
pelanggan yang
sudah masuk
tempatnya. Aneh
juga sebut “Silahkan
datang” terhadap
orang yang sudah ada
di tempatnya. Tetapi
ungkapan jenis
ini kebiasaan.
こんにちは
juga aneh. Intinya
“Hari ini adalah.”
Tidak disebut
hari ini
bagaimana,
good ataupun selamat,
tidak. こんばんは
juga sama. おやすみなさい
adalah bentuk
perintah. Intinya
“istirahatlah.” It's not your business, kalau merasa
lelah kita
istirahat saja.
Aneh juga disuruh
istirahat tetapi
begitulah ungkapan
sehari-hari.
いらっしゃいませ
adalah kata khusus
utk toko,
tempat makan
dan minum.
Sisi penjual
sebut terhadap
pelanggan. Tidak
pernah disebut
waktu tamu,
atau teman
datang di rumah.
Sudah 25
tahun yang lalu
waktu saya
ke Filipina. Saya
diberikan on ariival
visa selama 21 hari.
Saya ingin
menggunakan 21
hari semua
karena saya
mau mengunjungi
beberapa tempat.
Lalu membingunkan
apakah 21 hari
termasuk hari
berangkat atau
tidak. Kebetulan
kantor imigrasi
Manila tidak
jauh dari
penginapan saya. Sambil
jalan-jalan saya
ke sana.
Dalam satu
loket duduk pegawai
laki-laki yang
masih sekitar
akhir 20an. Dia
menyenyumi saya.
Senyum di tempat
jenis ini
tidak selalau
boleh diterima
sebagai tanda
persahabatan.
Saya maju
ke loketnya.
Dia bilang
いらっしゃいませ. Hampir,
hampir saya
ketawa tetapi
dapat sabar.
Pegawai negeri
sebut “Selamat
datang” terhadap
satu orang wisatawan,
saya harus
berbicara sopan.
Saya bertanya.
Ternyata senyumnya
benar. Dia
menjawab secara
teliti dan
memberikan jawaban
dengan jelas
bahwa hari
keberangkatn tidak
termasuk dalam
21 hari izin
tinggal. Boleh
saja berangkat
ke22 hari.
Saya pikir
mungkin lebih
baik ceritakan
bahwa いらっしゃいませ
sama sekali
tidak sesuai
di kantor imigrasi
sebagai tanda
beterima kasih
atas perkjaan baik. Tetapi
tidak untuk
orang jepang yang akan
datang di sana
sesudahnya. Saya
hanya bilang
Thank you very much saja dan
keluar.
Kata biasa
いらっしゃい. Tidak
sopan kepada
orang yang lebih atas
umur dan
posisi. Tetapi
いらっしゃいdi segala
macam toko
untuk memikat
pelanggan sudah
umum. Dalam
TV drama kadang mama bilang
kepada teman
anaknya yang
datang di rumah,
tetapi terasa
hanya dalam
drama saja. Saya
pikir jarang
real mama sebut いらっしゃい.
ようこそ berlebihan.
Misalnyaようそこ di
rumah saya
sangat aneh,
日本へようこそ, 京都へようこそbaru
sesuai. Bukan
kata yang disebut antara
peribadi.
Dalam situasi
private kata untuk sambut
orang sulit dicari
dalam bahasa
Jepang. Tidak
ada ungkapan
umum. Tergantung
siapa yang datang,
kapan, di mana dsb.
disebut macam-macam
untuk menyatakan
maksud “Selamat
datang."
Kiranya,
saya tidak
pernah dengar
kata “selamat datang”
dari mulut
teman-teman di Indinesia
waktu baru
sampai di sana.
Mugnkin saja
mereka sebenarnya
tidak welcome saya
atau mungkin
bahasa Indonesia juga sama,
tidak punya
ungkapan biasa
dalam situasi
private. Bagaimana pendapat
menurut kalian?
Kalau bahasa
Indonesia tidak, bagaimana
kalau bahasa
daerah anda?
0 件のコメント:
コメントを投稿