2015年11月1日日曜日

...shiteiru, ...shiteimas


Dalam 029, kita belajar ungkapan waktu sedang いる, います.  
Ungkapan ini juga punya penggunaan yg menyatakan selain sesuatu yg sedang terjadi atau sedang dilakukan. Ungkapan ini juga dapat menyatakan mengenai hal yg sudah waktu lampau. Contoh, 2007(ねん) Baliへ行 () っている」 Jelas, pembicara pergi ke Bali pada waktu lampau. Fakta yg kalimat ini menyatakan sama dgn 2007年にBaliへ行った」, “pernah ke Bali” maknyanya.
Kenapa bisa? Karena disisip kata 2007年に」.
Kalau menghapus kata ini kalimat menjadi Baliへ行っている」. Kalimat ini bermakna sama dgn yg kita sudah pelajari. Dia sedang di Bali. Selama beberapa saat dia akan di sana. Tidak tentu berapa lama tetapi yg pasti beberapa lama yg tertentu di sana. Di samping itu 2007年にBaliへ行っている」 tidak punya makna bahwa selama beberapa saat di sana. Mungkin dia di sana beberapa hari, mungkin beberapa bulan, juga mungkin saja hanya utk transit tidak keluar dari ruangan transit di airport Bali. Kalimat ini tidak menyebutkan apapun mengenai hal selama di sana. Yg menyatakan hanya bahwa pernah ke sana. 

Contoh a. 「スハルトは1968(ねん) から1998(ねん) まで30年間 (ねんかん) インドネシア大統領 (だいとうりょう) を務 (つと)めている」
“Suharto menjabat presiden Indoneisa selama 30 tahun sejak 1968 sampai 1998.”

Contoh b. 1972(ねん) 9(くがつ) *田中角栄 (たなかかくえい) は日本の総理大臣 (そうりだいじん) として初 (はじ) めて北京 (ペキン) を訪問 (ほうもん) している」
Bulan September tahun 1972, Kakuei Tanaka mengunjungi Peking pertama kali sebagai perdana menteri Jepang.”

Seperti 2 contoh ungkapan ini sering dipakai dalam penulisan mengenai fakta dalam sejarah.  Satu alasannya kalimat menjadi menbosankan kalau semua ditulis dgn bentuk lampau. Menjadi penuh dgn , だった dsb. Untuk menhindari pengulangan. Satu lagi alasan, bentuk sedang membawa fakta yg lampau sampai waktu sedang, sehingga merasakan pembaca seperti hal itu sedang terjadi. Ungkapan ini digunakan sebagai satu teknik penulisan. Pembaca tidak pernah bingung hal waktu karena dijelaskan dgn kata2 yg menuntukan waktu.

*田中角栄 (たなか かくえい) 1918-1993  Politikus. Menjabat perdana menteri 1972-1974

Bukan hanya dalam penulisan formil tetapi juga disebut dalam pembicaraan biasa. Misalnya si A dan si B sedang ngobrol mengenai perjalanan si A ke Bali tahun 2007. Si B bertanya *Tengananへは() きましたか?」. Si A bingung, kurang yakin dia pernah ke Tenganan. Si A membuka laptopnya dan mencari foto2 dalam perjalanannya. Si A menemui foto yg diambile di Tenganan. Dia baru ingat pernah ke sana. Si A bilang「ああ、Tenganan() ってますねえ。」 lalu 「そうそう、このとき初 (はじ) めてDurian() べてます。」 Ungkapan ini bukan teknik utk menghiasi cerita. MaknanyaYa, pernah datang di Tenganan.” “Oh ya, Waktu itu saya pertama kali makan durian.”

*Tenganan : desa Bali aga (penduduk asli Bali) di Karengasem

Ada juga ungkapan khusus utk penulisan. 「田中 (たなか) 1974(ねん) 1(いちがつ) にインドネシアも訪問 (ほうもん) する。」 “Tanaka mengunjungi juga Indonesia bulan Januari tahun 1974.” Kalimat ini tertulis dgn bentuk non-past padahal yg dia ke Indonesia waktu lampau. Maksud penggunaan ini sama dgn いる yg dipakai dalam penulisan fakta yg sudah lampau. Tidak membingungkan pembaca karena disebut waktu. Penggunaan ini hanya dalam penulisan. Contoh, sekarang jam 21:00 「朝 (あさ) 7() に起 () きて7:30朝食 (ちょうしょく) を食 () べる」 tentang pagi hari ini yg sudah lampau. “Jam 7 bangun, 7:30 makan sarapan.” Bisa ditulis dalam catatan harian pribadi juga. Tetapi tidak bisa dalam pembicaraan. Pendengar akan pikir pembicara sebut mengenai besok pagi.

0 件のコメント:

コメントを投稿